1. Warna dan Estetika
Salah satu perbedaan utama antara scatter hitam dan scatter biasa terletak pada warna dan estetika masing-masing batu. Scatter biasa atau berlian putih dikenal karena kilau dan transparansinya yang luar biasa. Berlian putih memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan sangat baik, menciptakan permainan warna yang indah dan disebut sebagai “api” berlian. Ini membuat berlian putih sangat dihargai dalam industri perhiasan karena memberikan tampilan yang sangat cerah dan bersih.
Sebaliknya, scatter hitam memiliki warna yang jauh lebih gelap dan hampir sepenuhnya opaque. Meskipun demikian, black diamond tetap memiliki kilau, meskipun tidak secerah berlian putih. Warna hitam ini memberikan kesan misterius, elegan, dan eksklusif. Scatter hitam juga memiliki bercak-bercak putih atau inklusi di dalamnya yang menjadi ciri khas, berbeda dari berlian putih yang lebih cenderung memiliki kejelasan tinggi. Estetika black diamond lebih mengarah ke desain yang lebih modern dan berani, sementara scatter biasa lebih cocok untuk desain yang lebih klasik dan tradisional.
2. Kejelasan (Clarity)
Kejelasan atau clarity adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas berlian. Berlian putih berkualitas tinggi biasanya memiliki tingkat kejelasan yang sangat baik atau bahkan sempurna, dengan sedikit atau tanpa inklusi yang terlihat.
Pada scatter hitam, tingkat kejelasan biasanya lebih rendah. Black diamond cenderung memiliki banyak inklusi yang terlihat dengan jelas, yang sebenarnya menjadi bagian dari karakteristik batu tersebut. Inklusi pada scatter hitam bisa berupa titik-titik putih kecil yang memberi efek visual tertentu, dan hal ini justru dianggap sebagai bagian dari pesona alami batu ini. Meskipun demikian, semakin sedikit inklusi yang terlihat dalam scatter hitam, semakin berharga batu tersebut. Namun, berlian hitam tetap lebih toleran terhadap inklusi daripada berlian putih, karena keberadaan inklusi pada black diamond tidak mengurangi daya tarik visualnya.
3. Kekuatan dan Kekerasan
Keduanya, scatter hitam maupun scatter biasa, memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi di skala Mohs (10). Berlian adalah material yang paling keras di dunia, yang membuat keduanya tahan terhadap goresan dan kerusakan. Namun, ada perbedaan dalam struktur kristalnya. Scatter biasa (berlian putih) terbentuk dari kristal yang sangat teratur, yang memberikan kesan kilau dan api yang luar biasa.
Sementara itu, scatter hitam, meskipun juga keras, memiliki struktur kristal yang lebih padat dan terfragmentasi, yang menyebabkan berlian hitam seringkali lebih tahan terhadap kerusakan fisik seperti goresan. Kekuatan struktural ini membuat black diamond lebih tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dalam perhiasan yang akan dipakai sehari-hari. Dengan kata lain, meskipun keduanya sangat keras, scatter hitam dapat lebih tahan terhadap tekanan eksternal dibandingkan dengan scatter biasa.
4. Kelangkaan dan Nilai Pasar
Kelangkaan adalah faktor lain yang memengaruhi kualitas dan harga antara scatter hitam dan scatter biasa. Berlian putih (scatter biasa) lebih mudah ditemukan dan diproduksi, dan telah menjadi standar dalam industri perhiasan selama berabad-abad. Karena banyaknya pasokan berlian putih di pasar, harganya cenderung lebih terjangkau, meskipun kualitas dan ukuran batu tetap mempengaruhi harga.
Sebaliknya, scatter hitam lebih langka di alam dan jauh lebih sulit ditemukan. Meskipun ada banyak tambang berlian putih di seluruh dunia, tambang yang menghasilkan berlian hitam lebih terbatas. Oleh karena itu, berlian hitam lebih mahal dan dianggap lebih eksklusif. Ketersediaan yang terbatas ini membuat scatter hitam lebih berharga, terutama di kalangan kolektor perhiasan dan mereka yang menginginkan sesuatu yang lebih langka dan berbeda.
5. Kualitas Cahaya dan Kilau
Berlian putih (scatter biasa) dikenal karena kemampuannya untuk memantulkan cahaya dengan sangat baik, menciptakan efek cahaya yang disebut “api” berlian. Hal ini terjadi karena refraksi cahaya yang sangat baik dalam berlian putih, memberikan kilau yang sangat tajam dan memukau. Scatter biasa memantulkan cahaya dengan berbagai warna, tergantung pada sudut pandang, dan menciptakan kesan kemewahan yang tak tertandingi.
Namun, scatter hitam tidak memiliki kemampuan yang sama dalam memantulkan cahaya. Meskipun tetap memiliki kilau, black diamond lebih terlihat gelap dan kurang memberikan efek warna yang dramatis. Ini disebabkan oleh fakta bahwa scatter hitam lebih tidak transparan dan lebih sedikit memantulkan cahaya daripada berlian putih. Namun, keindahan black diamond terletak pada kesan dramatis dan elegan yang diberikannya, berbeda dengan efek “api” berlian putih.
6. Harga dan Popularitas
Harga berlian hitam cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan berlian putih. Hal ini disebabkan oleh kelangkaannya dan permintaan yang terus meningkat di pasar perhiasan mewah. Sementara scatter biasa lebih banyak tersedia dan lebih terjangkau, scatter hitam dianggap sebagai investasi lebih besar. Meskipun harga berlian hitam lebih mahal, popularitasnya terus berkembang, terutama di kalangan pembeli yang menginginkan sesuatu yang lebih unik dan eksklusif.
Kesimpulan
Perbedaan kualitas antara scatter hitam dan scatter biasa terletak pada berbagai faktor, mulai dari warna dan kejelasan hingga kelangkaan dan kilau. Scatter biasa, atau berlian putih, lebih dikenal karena kemampuannya untuk memantulkan cahaya dan kemurnian visualnya. Di sisi lain, scatter hitam menawarkan keunikan dan eksklusivitas yang lebih tinggi, meskipun memiliki kejelasan dan kemampuan memantulkan cahaya yang lebih rendah. Keduanya memiliki keistimewaan dan pesona masing-masing, dan pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi individu serta tujuan estetika dan investasi.